Minggu, 21 November 2010

FNB feat Baksos mahasiswa

Hola.. ini adalah tabling fnb yang kesekian kalinya. Ada yang beda kali ini, salah satu himpunan mahasiswa di salah satu universitas di Makassar mengajukan Food not bomb sebagai salah satu program kerjanya, kami tidak tahu siapa yang pertama kali mengajukan tapi semoga saja ini bisa dijadikan program kerja perminggunya bukan sekali setahun, hehehe.

Walaupun pada awalnya mereka masih menganggap FNB sama dengan acara amal pembagian makanan gratis seperti acara amal lainnya tapi mereka sangat antusias pada tabling kali ini. mereka terus menanyakan sejarah hingga cerita mengenai tabling-tabling terdahulu dari fnb, mereka juga membuat selebaran khusus fnb kali ini.




Pagi-pagi salah satu voulentir FNB makassar sudah mengitari sebagian isi pasar terong, sambil bencanda dengan para pedagang sayuran, mereka tak habis-habisnya mengumpulkan sayu-sayuran BS dari para pedagang. Kali ini kami dapat banyak.. :)

Kita masak di salah satu rumah voluntir FNB, kami berangkat sejak pagi dan selesai pada sore hari. Pilihan makanan kali ini lumayan banyak, ada lima jenis lauk yang semuanya sangat enak :)
Bersiap-siap,, kami menumpang di kendaraan salah seorang partisipan fnb makassar.. tiba di tkp agak telat, macet di makassar makin parah.

Tabling kali ini berlokasi di depan Sekolah dasar adven Makssar. Selama pembagian makanan berlangsung, kami juga membagi-bagikan selebaran tentang FNB kepada pengguna jalan yang lalu lalang.
Sampai bertemu di tabling berikutnya..

Cheers buat PERISAI (Perhimpunan mahasiswa sastra inggris) UNHAS.

Senin, 01 November 2010

FNB Mayday 2010 di Taman Macan

Samapi berjumpa lagi di tabling selanjutnya...

Bikin cobek-cobek ektra pedas tanpa garam (masi mau???)


Menu kali ini pisang bakar (mantaff toh?) diambil dari pasar Terong, makasih buat pedagang yang selalu mengizinkan kami menikmati barang BS-nya...

Nah, inimi IKON FNB kita kali ini, selebriti inne kaue...(hehehe)

Jumat, 13 Agustus 2010

FNB mendukung perjuangan Buruh P.t Bomar


Perjuangan buruh PT. Bomar masih terus berlanjut hingga bulan ini. Untuk konsumsi makanan pun buruh masih sedikit kewalahan, walaupun punya inisiatif sendiri untuk mengumpulkan dana dengan mengamen di depan tenda pemogokan.

Bulan ini adalah bulan ramadhan atau bulan puasa untuk yang beragama Islam, dan sebagian besar buruh yang melakukan mogok adalah muslim. Mereka tidak membedakan bulan ini dengan dua bulan kemarin mereka mogok, tak ada halangan. Tenda mereka masih tetap kokoh di depan pabrik.

FOOD NOT BOMBS Makassar akan melakukan aksi solidaritas berikutnya dengan melakukan penggalangan bantuan dalan bentuk bahan makanan apa saja. FNB Makassar mengundang kalian semua untuk berpartisipasi dalam aksi ini, kalian bisa membawa bahan makanan yang berlebih, bisa sayur-sayuran, beras, buah-buahan, rempah-rempah... apa saja...

Bahan makanan ini akan diolah langsung di tempat pemogokan buruh untuk santapan berbuka puasa, kalian juga bisa bergabung dalam santap buka puasa ini. Untuk informasi selanjutnya hubungi FNB makassar (085242801883) atau datang langsung di tenda pemogokan buruh PT. Bomar- Kawasan Industri Makassar, KIMA Sudiang.

Mari berbagi...

Kamis, 12 Agustus 2010

FOOD NOT BOMBS in Solidarity for Buruh PT. Bomar, Makassar


Pada tanggal 21 juli 2010, genap sebulan lebih buruh P.t Bomar melakukan aksi pemogokan kerja didepan pabrik. sebulan lebih mereka menetap dibawah tenda yang pernah hampir dirubuhkan oleh preman-preman bayaran, bahkan oleh sebarisan aparat keamanan. sebulan lebih berteriak dan mengumpat, sebulan lebih..

yah sebulan lebih..

Hampir semua buruh yang mogok adalah buruh wanita, sebagian dalam keadaan hamil dan menyusui. Untuk konsumsi mereka berinisiatif mengumpulkan dana bersama-sama, sering pula mendapat bantuan dari teman-teman buruh yang tidak ikut dalam pemogokan, namun ini membuat mereka mendapat perlakuan intimidatif dari pihak pabrik dan saat itu juga bantuan makanan pun terhenti.

maka dari itu Tim FNB Makassar pun berinisiatif mengakomodasi pemberian suplai makanan dari para pedagang di pasar Terong-Makassar. para pedagang sayur-sayuran pasar terong seperti biasa memberikan beberapa bahan makanan yang masih layak olah (makan) dengan jumlah yang lumayan mencukupi.

para pedagang sangat antusias membagikan bahan makanan sisa penjualan yang layak olah mereka karena mengetahui bahwa bahan makanan tersebut kali ini diperuntukan khusus kepada para Buruh yang sedang mogok kerja, yang sedang berhadap-hadapan dengan pemilik modal, yang juga seperti mereka yang masih terus berlawan dengan hidup kesehariannya.

Aksi langsung para pedagang ini adalah aksi solidaritas yang sungguh menyenangkan. mereka memberi yang berlebih dari mereka tanpa merugikan diri mereka sendiri.

Setelah Tim FNB makassar membawa bahan makanan tersebut ke tenda pemogokan buruh, mereka segera mengolahnya untuk disantap siang bersama, bahkan tim FNB makassar pun ikut bersantap bersama buruh dan para peserta aksi solidaritas untuk Buruh P.t Bomar..

siang itu, semangat mereka memanas, api kemarahan semakin berkobar, bukan karena terik mentari, bukan pengapnya tenda.. tapi karena mereka yakin bahwa mereka betul-betul tidak sendiri..

panjang umur aksi solidaritas..
tim FNB makassar..

Jumat, 09 Juli 2010

Barang BS dari Terong, Kenapa Tidak?



Tanggal 24 April 2010, di Bawah Flyover Makassar



Masak-masak di rumah Dean

Pasar Terong

Hai,

Lama baru sempat berbagi cerita tentang kegiatan menyenangkan ini. Padahal sudah beberapa kali FNB diadakan loh, tanggal 13 Februari, 24 April, 1 Mei, terakhir 25 Mei di lokasi yang berbeda-beda.

Oya, belakangan Food Not Bomb Makassar terlaksana dibantu oleh pedagang-pedagang di Pasar Terong. Di Pasar Terong ada sebuah kelompok pedagang bernamakan Persaudaraan Pedagang Pasar Terong disingkat SADAR. Nah para anggota kelompok inilah yang membantu kami menyediakan bahan Food Not Bomb dari hasil jualan mereka yang tidak bisa dijual lagi namun masih bisa diolah. Istilahnya barang BS, begitu para pedagang menyebutnya.

Sehari sebelum masak-masak beberapa diantara kami pergi ke Pasar Terong, menemui Bunda alias Daeng Nur, salah seorang pedagang di Pasar Terong. Bunda yang nantinya menemui rekan pedagang sayur dan mengumpulkan barang BS. Selanjutnya diolah oleh para relawan Food Not Bomb kemudian dibagikan.

Nah, jika di rumah anda juga selalu ada bahan yang semestinya masih bisa diolah tapi malah dibuang sama orang rumah, kenapa tidak kalian olah untuk dibagikan ke keluarga, tetangga, sahabat, teman-teman kalian? Karena tak seorang pun pantas kelaparan kawan!

 
Powered by Blogger